Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu5[/kitab] ; [kitab]Matiu5[/kitab] ; [kitab]Kejad9-10[/kitab]
Didunia ini sangat sulit memiliki sahabat yang sejati. Tidak usah sejati, cukup hanya menjadi sahabat saja sangat sulit. Karena dunia ini memiliki nilai dimana hanya kekayaan saja yang bisa menambah sahabat, dan jika kamu miskin, justru akan ditinggalkan sahabatmu.
Namun tidak begitu dengan pencipta dan juruselamat kita, Tuhan Yesus yang berkata dalam Yohanes 15:15, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."
Tidak hanya sekedar kiasan dan kata-kata, Yesus menggambarkan hubunganNya dengan kita dalam tingkatan yang intim yaitu sebagai sahabat. Bahkan, Diri-Nyalah yang terlebih dahulu memilih kita sebagai sahabat-Nya, bukan kita. Itu adalah suatu anugerah yang tak terkira, di mana Yesus Kristus telah memilih kita untuk menjadi sahabat-Nya.
Namun ada syarat sederhana jika kita ingin menjadi sahabat-Nya. Syarat utama persahabatan dengan Yesus adalah ketaatan kita terhadap Firman-Nya. Bersahabat dengan Tuhan artinya kita mau berjalan dalam terang-Nya senantiasa karena Ia adalah terang dunia, yang berarti langkah kita seiring dengan langkah Tuhan, berjalan ke mana pun Tuhan menuntun kita.